Minggu, 06 April 2014

Ingrowing Toenael

Ingrowing Toenael

Definisi 
Pertumbuhan kuku yang mengarah ke samping lateral atau medial sehingga kuku tertanam di lipatan kuku atau  nail fold.  Keadaan ini bisa  mengakibatkan inflamasi bahkan infeksi (paronikia).
Pada diabetisi dan orang  dengan masalah vaskular perlu lebih agresif menangani dan mencegah terjadinya masalah minor pada kaki seperti  pertumbuhan kuku yang mengarah ke samping ini karena hal ini dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius seperti kehilangan anggota gerak.
Nama lain onychocryptosis, unguis incarnatus

Anatomi Kuku
Potongan Memanjang


Potongan melintang phalanx distal

Patofisiologi dan Etiologi
Pertumbuhan kuku yang menyamping sering disebabkan karena memotong kuku terlalu pendek atau memutari batas  pinggir kuku. Atau karena mamakai  sepatu yang terlalu ketat sehingga menekan kuku kebawah . Hal ini juga dapat  terjadi  setelah adanya trauma seperti tertusuknya ibu jari kaki.
Apabila kondisi yang menyebabkan pertumbuhan abnormal ini berlanjut, pertumbuhan jaringan secara berlebih di atas kuku dapat mengarah kepada perubahan permanen pada jaringan  yang dapat menyebabkan infeksi, nyeri dan bengkak yang semakin bertambah.
Penyebab yang lainnya antara lain :
Hereditas – Beberapa orang secara genetik memiliki predisposisi  kuku yang memiliki lengkungan yang mengarah ke atas dengan distorsi pada salah satu atau kedua  batas kuku.
Keadaan tulang yang patologis  yang sudah ada menyebabkan deformitas kuku
Obesitas menyebabkan alur kuku bertambah dalam
Trauma sebelumnya menyebabkan bentuk kuku yang tidak beraturan
Paronychia adalah infeksi pada kuku dan jaringan sekitarnya.  Hal ini secara umum adalah akibat dari kuku yang tumbuh menyamping melukai jaringan yang mengitarinya sehingga. Keadaan ini menjadi tempat masuknya bakteri dan menimbulkan infeksi.  Penyebab yang lebih jarang dapat berasal dari trauma kuku seperti jatuhnya suatu benda di atas ibu jari yang biasa disebut micro trauma. Dapat juga disebabkan oleh tekanan berulang terhadap kuku seperti yang terjadi pada seorang yang bermain sepak bola atau tenis, dimana ibu jari secara terus menerus terbentur ke ujung sepatu.

 
Paronichia

Klasifikasi
Perkembangan kuku yang tumbuh menyamping dan masuk ke dalam lipatan kuku terbagi menjadi 3 tahap :
1. Eritema, oedem dan nyeri tekan local.
2. Pembentukan krusta dan purulensi di lipatan kulit dan  nail plate   junction .
3. Infeksi kronis dengan pembentukan jaringan granulasi di atas lempeng kuku.

Epidemiologi
Dari semua masalah kuku, penyakit ini merupakan yang paling sering terjadi. Kuku ibu jari terkena lebih banyak dibandingkan kuku jari lainnya. Batas lateral ibu jari adalah yang paling sering terkena.
Di Inggris dilaporkan 10.000 kasus setiap tahunnya. Secara umum, mortalitas tidak berhubungan dengan ingrown nails. Morbiditas  terutama merupakan akibat dari infeksi jaringan. Apabila dibiarkan, pembentukan abses (paronikia) dapat terjadi atau penyebaran ke tulang/osteomielitis, infeksi sistemik, sepsis atau amputasi.

Gejala Klinis
Anamnesa :
Pasien datang untuk mengatasi  ingrown nails karena  ketidaknyamanan, nyeri atau bengkak.  Ingrown           nails  dapat menyebabkan nyeri yang signifikan.
Perasaan tidak nyaman menjadi bertambah dengan penambahan berat badan dan ambulasi.

Pemeriksaan fisik
Pada pemeriksaan dapat ditemukan tanda-tanda berikut :
Oedema atau inflamasi pada jaringan yang mengelilingi bantalan kuku.
Hiperemis
Jaringan granulasi yang rapuh atau mengalami maserasi
Eksudasi
Hipertrofi epidermis yang mengelilingi
Penatalaksanaan :
Memilih peggunaan sepatu/alas kaki yang nyaman dengan ujung  yang lebar atau terbuka.
Memberikan arahan kepada pasien untuk  selalu memotong  kuku secara lurus dan menghindari terpotongnya margin lateral. Ujung tepi kuku harus melewati jaringan.

Tindakan bedah minor.
Teknik Operasi

Tindakan antiseptic lapangan operasi
Ikat bagian pangkal jari untuk membantu hemostasis
Anestesi blok di bagian lateral dan medial phalank  (lidocain HCl 2 % tanpa adrenalin),
Anestesi infiltrasi di bawah kuku yang akan di incisi sampai bawah nail root
Uji anestesi yang telah dilakukan dengan menjepit dengan pinset.
Insisi  bagian nail fold lateral  berbetuk elips sampai ke nail fold proksimal
Insisi kuku sekitar 1/3 bagian lateral atau medial  .
Buang jaringan nekrotik
Lakukan kuretase jaringan di sekitar eksisi
Cuci dengan NaCl 0.9 %, povidon iodine 10 %, dan H2O2
Penjahitan

Teknik penjahitan
Prinsipnya adalah lipatan kuku (nail fold)  harus ada dibawah kuku, sehingga  tepi kuku yang di eksisi tidak lagi tertanam (tepi kuku diatas kulit)


Perhatikan pola jahitan, tepi kulit akan barada dibawah kuku

Tekniknya adalah:
Tusukan jarum ke kuku
Masuk lipatan kuku  dari dalam keluar
Tusukan kembali ke nail fold agak keatas atau ke pinggir.
Tusukan jarum mengarah ke kuku dari dalam luka
Simpulkan.



Regional blok di sisi lateral dan medial jari.




Tambahkan infiltrasi di bawah kuku dan Pola insisi digambar




Lakukan insisi sampai jaringan granulasi terbuang habis



      Kuku digunting dan dicabut.  Bersihkan jaringan  dengan kuret



  Perhatikan pola jahit   dan  Jarum masuk dari k






Masuk kembali dari luar kulit kedalam



                             Jarum keluar dari dalam luka insisi,  masuk kembali ke bawah kuku



Tarik dan simpulkan hingga tepi kulit berada dibawak kuku. Jahit lagi.



Tidak ada komentar :

Posting Komentar