Sabtu, 26 April 2014

PENANGANAN KORBAN LEDAKAN GAS ELPIJI DI PUSKESMAS JATIREJO

Agen Elpiji Terbakar, Tiga Luka Bakar
Kalah dengan Bau Tikus Mati, Elpiji Bocor Tak Terdeteksi
28 November 2011 18:30:39 WIB
Reporter : Misti P.

Mojokerto (beritajatim.com)--Diduga salah satu gas elpiji bocor, agen elpiji di Dusun Radegan, Desa Mapel, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto terbakar, Senin (28/11/2011). Tiga korban mengalami luka bakar dan langsung dibawa ke Puskesmas Jatirejo untuk mendapatkan perawatan.

Salah satu korban, Farid Junaedi (28) warga Lamongan mengatakan, ada salah satu elpiji ukuran 8 kilogram di dalam agen bocor. "Tapi tidak tercium bau gas karena baunya masih kalah dengan bau bangkai tikus. Di dalam ada tikus mati dan berbau sehingga bau gas tidak tercium," ungkapnya tadi petang.

Farid mengatakan, saat istri korban berada di dapur sedang memasak air, namun tiba-tiba api muncul dari dalam dapur dan menyala. Api kemudian menjalar ke dalam agen dan membakar tabung gas elpiji yang ada di dalam. Api yang membakar tabung gas elpiji mengakibatkan terbakarnya agen elpiji milik bersama tersebut.

"Saya dan Dedy ada di dalam, sedang Fery ada di luar. Istri saya tidak mengalami luka karena api ada di dalam agen. Fery lukanya lebih parah dari saya karena saat kejadian dia sedang tiduran melihat televisi dan saya kebetulam sedang duduk sehingga bisa cepat lari," katanya.

Menurut perawat jaga Puskesmas Jatirejo, Bayu Ratu Langgit, Farid Junaedi (28) warga Lamongan yang mengontrak di Dusun Radegan, Desa Mapel, Kecamatan Jatirejo mengalami luka sebesar 5 persen. Korban kedua, Dedy Utomo (23) warga Dusun Temboro, Desa Domas, Kecamatan Trowulan mengalami luka 5 persen, sedang Fery Sulistiawan (30) yang juga warga Dusun Radegan, Desa Mapel, Kecamatan Jatirejo mengalami luka bakar 1 persen. [air/tin]

Tidak ada komentar :

Posting Komentar