Rabu, 16 April 2014

Nyeri Punggung

Nyeri Punggung




Nyeri punggung bawah adalah keluhan tersering yang membawa orang untuk pergi ke dokter. Sebagian besar keluhan dialami oleh orang berusia di atas 50 tahun. Nyeri bisa menjalar ke bokong, ke paha, ke betis, maupun ke kaki. Ini dapat digolongkan sebagai nyeri punggung bawah (low back pain) akibat proses degeneratif atau penuaan.

Untuk dapat mengerti bagaimana nyeri punggung bisa terjadi, maka perlu dimengerti anatomi sederhana dari tulang belakang.

Bisa dibayangkan bahwa tulang belakang adalah seperti pipa yang melindungi kabel di dalamnya. Kabel yang dilindungi adalah saraf yang mengeluarkan cabang dari leher sampai ke telapak kaki.

Nyeri terjadi apabila tulang belakang yang seharusnya melindungi, karena proses tertentu, menjadi lebih sempit, bengkok, tidak stabil atau keropos, sehingga menjepit saraf.

Bisa kita lihat pada gambar 1 dari wikimedia, sebuah gambaran 3 dimensi, memperlihatkan bahwa saraf dilindungi oleh tulang belakang yang mengelilingi, baik saraf utamanya (spinal cord), maupun cabangnya (spinal nerve atau root).



Pada gambar di atas posisi tubuh adalah berdiri. Saraf pada  adalah yang berwarna biru laut, sedangkan tulang belakang berwarna abu-abu. Perubahan struktur apapun pada sekitar saraf dapat menyebabkan gangguan sensorik (rasa nyeri, kesemutan, panas) atau motorik (kelemahan, kelumpuhan).

Secara umum penyebab nyeri punggung bawah ada berbagai macam, dari proses degeneratif, tumor, infeksi, sampai nyeri dari sumber lain yang bisa dirasakan seperti nyeri punggung atau sebaliknya nyeri kaki yang sebenarnya bersumber dari nyeri punggung (referred pain) seperti yang terlihat pada gambar 2.



Penanganan tergantung pada penyebabnya. Tidak bisa menggunakan penanganan yang sama untuk semua nyeri punggung bawah, meskipun pada tahap pertemuan awal, dokter orthopaedi yang Anda temui akan memberikan obat anti nyeri kombinasi.

Dokter orthopedi Anda temui akan memberikan serangkaian pertanyaan dan melakukan beberapa pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang awal berupa foto rontgen, MRI dan lab darah. Kami perlu menyingkirkan penyebab-penyebab lain, kemudian mencari penyebab utama nyeri punggung bawah yang Anda alami.

Beberapa penyebab yang sering akan dibahas tersendiri di bawah kategori artikel tulang belakang pada menu di atas.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar